Pada kuartal kedua tahun 2022, pasar Aset Kripto menyaksikan sebuah kejatuhan yang mengejutkan. Token yang dulunya dikenal sebagai LUNA (sekarang LUNC) anjlok dari 119,7 dolar menjadi hampir nol, memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk kebangkrutan perusahaan modal ventura terkenal Three Arrows Capital.
Inti dari bencana ini terletak pada cacat desain stabilcoin TerraUSD (sekarang USTC). Pihak proyek gagal mempertahankan cadangan dana yang cukup untuk menjaga agar UST terikat pada harga dolar AS, dan malah terlalu bergantung pada token LUNA sebagai mekanisme cadangan. Ketika para peserta pasar menemukan celah ini dan menjual UST dalam skala besar, LUNA terpaksa mencetak tanpa batas untuk menstabilkan harga USTC, menyebabkan nilainya nol dalam waktu singkat, sementara jumlah yang beredar melonjak menjadi triliunan koin.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon (Kwon Do-hyung), telah mengakui dua kejahatan berat yaitu konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi di Pengadilan Federal Manhattan, New York pada 12 Agustus 2023. Pengakuan ini dapat mengakibatkan dia menghadapi hukuman penjara yang panjang.
Meskipun saat ini USTC telah terhubung kembali dengan LUNC, beberapa bursa juga menerapkan kebijakan pembakaran biaya transaksi, reputasi proyek telah terpengaruh secara serius, dan sulit untuk pulih dalam jangka pendek. Dari sudut pandang jangka panjang, meskipun bursa utama masih mendukung, secara teori ada potensi ruang untuk peningkatan nilai, tetapi membutuhkan kesabaran dan waktu yang besar. Meskipun demikian, investor juga harus mempertimbangkan rasio risiko terhadap imbalan, dan memikirkan apakah itu sepadan untuk memegangnya dalam jangka panjang.
Pasar Aset Kripto sedang mengalami risiko yang tinggi, investor harus bertindak dengan hati-hati, melakukan penelitian mendalam tentang fundamental proyek, dan bukan hanya mengikuti tren pasar secara membabi buta. Keruntuhan ekosistem Terra telah menjadi peringatan bagi seluruh industri, menyoroti pentingnya desain mekanisme stablecoin dan manajemen risiko. Di masa depan, keberhasilan proyek Aset Kripto akan lebih bergantung pada inovasi teknologinya, nilai aplikasi praktis, dan kepatuhan, bukan pada perilaku spekulatif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MemeKingNFT
· 1jam yang lalu
Tahun lalu saya sudah bilang bahwa luna pasti akan turun ke nol. Apakah itu memukul wajah atau tidak?
Lihat AsliBalas0
WalletDoomsDay
· 23jam yang lalu
Untungnya saya bisa berlari dengan cepat
Lihat AsliBalas0
Web3ProductManager
· 23jam yang lalu
melihat data retensi kohort, keruntuhan luna ini benar-benar merupakan kegagalan produk yang paling dapat diprediksi... tidak ada daya tarik dalam metrik pengguna smh
Pada kuartal kedua tahun 2022, pasar Aset Kripto menyaksikan sebuah kejatuhan yang mengejutkan. Token yang dulunya dikenal sebagai LUNA (sekarang LUNC) anjlok dari 119,7 dolar menjadi hampir nol, memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk kebangkrutan perusahaan modal ventura terkenal Three Arrows Capital.
Inti dari bencana ini terletak pada cacat desain stabilcoin TerraUSD (sekarang USTC). Pihak proyek gagal mempertahankan cadangan dana yang cukup untuk menjaga agar UST terikat pada harga dolar AS, dan malah terlalu bergantung pada token LUNA sebagai mekanisme cadangan. Ketika para peserta pasar menemukan celah ini dan menjual UST dalam skala besar, LUNA terpaksa mencetak tanpa batas untuk menstabilkan harga USTC, menyebabkan nilainya nol dalam waktu singkat, sementara jumlah yang beredar melonjak menjadi triliunan koin.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon (Kwon Do-hyung), telah mengakui dua kejahatan berat yaitu konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi di Pengadilan Federal Manhattan, New York pada 12 Agustus 2023. Pengakuan ini dapat mengakibatkan dia menghadapi hukuman penjara yang panjang.
Meskipun saat ini USTC telah terhubung kembali dengan LUNC, beberapa bursa juga menerapkan kebijakan pembakaran biaya transaksi, reputasi proyek telah terpengaruh secara serius, dan sulit untuk pulih dalam jangka pendek. Dari sudut pandang jangka panjang, meskipun bursa utama masih mendukung, secara teori ada potensi ruang untuk peningkatan nilai, tetapi membutuhkan kesabaran dan waktu yang besar. Meskipun demikian, investor juga harus mempertimbangkan rasio risiko terhadap imbalan, dan memikirkan apakah itu sepadan untuk memegangnya dalam jangka panjang.
Pasar Aset Kripto sedang mengalami risiko yang tinggi, investor harus bertindak dengan hati-hati, melakukan penelitian mendalam tentang fundamental proyek, dan bukan hanya mengikuti tren pasar secara membabi buta. Keruntuhan ekosistem Terra telah menjadi peringatan bagi seluruh industri, menyoroti pentingnya desain mekanisme stablecoin dan manajemen risiko. Di masa depan, keberhasilan proyek Aset Kripto akan lebih bergantung pada inovasi teknologinya, nilai aplikasi praktis, dan kepatuhan, bukan pada perilaku spekulatif.