Dalam dunia Web3, analisis data on-chain semakin menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh para investor. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana memanfaatkan alat kuat Bubblemaps ini untuk memberikan panduan yang praktis bagi Pemula.
Pertama, bagi investor yang baru terjun ke analisis on-chain, yang terpenting adalah memahami konsentrasi kepemilikan sebagai indikator inti. Ketika Anda melihat kontrak token, tugas utama adalah menganalisis persentase total kepemilikan sepuluh pemegang teratas (kecuali bursa dan kontrak proyek). Jika angka ini melebihi 50%, bahkan mencapai 60%, maka Anda harus meningkatkan kewaspadaan. Distribusi kepemilikan yang sangat terpusat ini, seperti dalam sebuah permainan kartu di mana sebagian besar chip dikuasai oleh beberapa pemain, sangat mengurangi peluang kemenangan peserta lainnya.
Dengan menguasai prinsip dasar ini, Anda dapat secara efektif menghindari sebagian besar proyek berisiko tinggi di pasar, dan meletakkan dasar yang kuat untuk keputusan investasi Anda. Kemampuan untuk mengidentifikasi "model oligarki" ini adalah salah satu keterampilan yang paling dasar dan penting dalam analisis on-chain.
Kedua, kita perlu waspada terhadap apa yang disebut sebagai pola "jaring laba-laba". Ketika Anda melihat dompet besar mendistribusikan token ke banyak dompet baru yang tidak pernah memiliki catatan transaksi, hampir bisa dipastikan itu adalah tindakan yang tidak sah. Dalam dunia blockchain, pola operasi ini biasanya dianggap sebagai "dosa struktural", yang tujuannya sering kali untuk menyembunyikan keadaan kepemilikan yang sebenarnya atau untuk mempersiapkan penjualan besar-besaran.
Mengenali pola-pola ini tidak hanya dapat membantu investor menghindari potensi penipuan, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang mekanisme operasi proyek dan tingkat integritas tim. Dengan menerapkan metode analisis ini secara sistematis, investor dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan mereka di pasar cryptocurrency.
Seiring Anda mengumpulkan pengalaman dalam menggunakan Bubblemaps, Anda akan secara bertahap menguasai lebih banyak teknik analisis lanjutan, sehingga dapat mengambil keuntungan di pasar yang cepat berubah ini. Ingat, di bidang Web3, informasi adalah kekuatan, dan analisis on-chain adalah alat kunci untuk memperoleh kekuatan ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShitcoinConnoisseur
· 5jam yang lalu
Mendengar satu kalimat dari Anda, saya merasa semua usaha saya selama beberapa tahun ini sia-sia.
Lihat AsliBalas0
HalfIsEmpty
· 5jam yang lalu
Bermain saja sudah cukup, jaga stabilitas jangan terlalu berisiko.
Lihat AsliBalas0
notSatoshi1971
· 5jam yang lalu
Investor ritel yang dipermainkan, siapa yang bertanggung jawab?
Lihat AsliBalas0
ILCollector
· 5jam yang lalu
Jaring laba-laba dan Oligopoly, suckers selamanya menjadi korban.
Dalam dunia Web3, analisis data on-chain semakin menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh para investor. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana memanfaatkan alat kuat Bubblemaps ini untuk memberikan panduan yang praktis bagi Pemula.
Pertama, bagi investor yang baru terjun ke analisis on-chain, yang terpenting adalah memahami konsentrasi kepemilikan sebagai indikator inti. Ketika Anda melihat kontrak token, tugas utama adalah menganalisis persentase total kepemilikan sepuluh pemegang teratas (kecuali bursa dan kontrak proyek). Jika angka ini melebihi 50%, bahkan mencapai 60%, maka Anda harus meningkatkan kewaspadaan. Distribusi kepemilikan yang sangat terpusat ini, seperti dalam sebuah permainan kartu di mana sebagian besar chip dikuasai oleh beberapa pemain, sangat mengurangi peluang kemenangan peserta lainnya.
Dengan menguasai prinsip dasar ini, Anda dapat secara efektif menghindari sebagian besar proyek berisiko tinggi di pasar, dan meletakkan dasar yang kuat untuk keputusan investasi Anda. Kemampuan untuk mengidentifikasi "model oligarki" ini adalah salah satu keterampilan yang paling dasar dan penting dalam analisis on-chain.
Kedua, kita perlu waspada terhadap apa yang disebut sebagai pola "jaring laba-laba". Ketika Anda melihat dompet besar mendistribusikan token ke banyak dompet baru yang tidak pernah memiliki catatan transaksi, hampir bisa dipastikan itu adalah tindakan yang tidak sah. Dalam dunia blockchain, pola operasi ini biasanya dianggap sebagai "dosa struktural", yang tujuannya sering kali untuk menyembunyikan keadaan kepemilikan yang sebenarnya atau untuk mempersiapkan penjualan besar-besaran.
Mengenali pola-pola ini tidak hanya dapat membantu investor menghindari potensi penipuan, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang mekanisme operasi proyek dan tingkat integritas tim. Dengan menerapkan metode analisis ini secara sistematis, investor dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan mereka di pasar cryptocurrency.
Seiring Anda mengumpulkan pengalaman dalam menggunakan Bubblemaps, Anda akan secara bertahap menguasai lebih banyak teknik analisis lanjutan, sehingga dapat mengambil keuntungan di pasar yang cepat berubah ini. Ingat, di bidang Web3, informasi adalah kekuatan, dan analisis on-chain adalah alat kunci untuk memperoleh kekuatan ini.