Baru-baru ini, lembaga legislatif AS mengambil langkah mencolok dengan memasukkan ketentuan regulasi yang menentang Uang Digital Bank Sentral (CBDC) ke dalam undang-undang pertahanan. Langkah ini memicu perhatian luas dari kalangan keuangan dan teknologi.
Menurut sumber yang dapat diandalkan, pada 22 Agustus, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengintegrasikan ketentuan yang disebut "Undang-Undang Pemantauan CBDC Anti" ke dalam undang-undang pertahanan yang harus disahkan. Ketentuan ini diajukan oleh whip mayoritas DPR Emmer, bertujuan untuk membatasi kekuasaan Federal Reserve untuk menerbitkan Uang Digital secara langsung kepada individu.
Awal musim panas tahun ini, undang-undang ini disetujui dengan mayoritas tipis di Dewan Perwakilan, dengan hasil suara 219 mendukung, 210 menolak. Hasil ini mencerminkan perbedaan dan sikap hati-hati di kalangan politik di Amerika Serikat terhadap masalah Uang Digital Bank Sentral.
Langkah ini menandakan bahwa sikap pemerintah Amerika Serikat terhadap pengaturan Uang Digital semakin ketat, yang mungkin akan berdampak jauh pada perkembangan teknologi keuangan global. Para ahli percaya bahwa keputusan ini mencerminkan pertimbangan legislator Amerika Serikat untuk melindungi privasi warga dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Namun, ada suara yang menunjukkan bahwa pembatasan berlebihan terhadap perkembangan Uang Digital Bank Sentral dapat mempengaruhi daya saing Amerika Serikat di bidang inovasi keuangan global. Ke depan, bagaimana menemukan keseimbangan antara regulasi dan inovasi akan menjadi isu penting yang dihadapi oleh pembuat kebijakan di Amerika Serikat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ContractHunter
· 08-26 04:18
Taktik AS ini cukup kejam!
Lihat AsliBalas0
MevWhisperer
· 08-25 18:09
Heh, kapan regulasi akan berakhir?
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 08-25 17:48
go-with-the-flow, Amerika ngapain tiap hari bikin ribut
Lihat AsliBalas0
GasWastingMaximalist
· 08-25 17:40
Banyak sekali gerakan kecil dari organisasi pengawas.
Baru-baru ini, lembaga legislatif AS mengambil langkah mencolok dengan memasukkan ketentuan regulasi yang menentang Uang Digital Bank Sentral (CBDC) ke dalam undang-undang pertahanan. Langkah ini memicu perhatian luas dari kalangan keuangan dan teknologi.
Menurut sumber yang dapat diandalkan, pada 22 Agustus, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengintegrasikan ketentuan yang disebut "Undang-Undang Pemantauan CBDC Anti" ke dalam undang-undang pertahanan yang harus disahkan. Ketentuan ini diajukan oleh whip mayoritas DPR Emmer, bertujuan untuk membatasi kekuasaan Federal Reserve untuk menerbitkan Uang Digital secara langsung kepada individu.
Awal musim panas tahun ini, undang-undang ini disetujui dengan mayoritas tipis di Dewan Perwakilan, dengan hasil suara 219 mendukung, 210 menolak. Hasil ini mencerminkan perbedaan dan sikap hati-hati di kalangan politik di Amerika Serikat terhadap masalah Uang Digital Bank Sentral.
Langkah ini menandakan bahwa sikap pemerintah Amerika Serikat terhadap pengaturan Uang Digital semakin ketat, yang mungkin akan berdampak jauh pada perkembangan teknologi keuangan global. Para ahli percaya bahwa keputusan ini mencerminkan pertimbangan legislator Amerika Serikat untuk melindungi privasi warga dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Namun, ada suara yang menunjukkan bahwa pembatasan berlebihan terhadap perkembangan Uang Digital Bank Sentral dapat mempengaruhi daya saing Amerika Serikat di bidang inovasi keuangan global. Ke depan, bagaimana menemukan keseimbangan antara regulasi dan inovasi akan menjadi isu penting yang dihadapi oleh pembuat kebijakan di Amerika Serikat.